Home Berita Fakta-fakta Demo Warga Pati: Suara Terbesar untuk Kepentingan Masyarakat

Fakta-fakta Demo Warga Pati: Suara Terbesar untuk Kepentingan Masyarakat

0

Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar demonstrasi besar menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya. Aksi tersebut digelar di Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah pada tanggal 13 Agustus. Meskipun kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen telah dibatalkan, aksi tetap dilakukan. Kericuhan terjadi ketika massa aksi melemparkan botol air mineral ke arah gedung, dan kepolisian harus menggunakan gas air mata untuk meredakan situasi.

Dalam aksi demo tersebut, para demonstran berhasil menerobos masuk ke dalam Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pati setelah bentrok dengan aparat di depan gerbang. Di dalam gedung, sebagian orang merusak barang-barang, seperti pot-pot tanaman dan tanah yang berserakan di lantai. Sudewo sempat menemui massa aksi di depan kantornya, naik ke kendaraan polisi, dan meminta maaf, namun kemudian dilempari dengan botol air mineral dan sandal oleh massa.

DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk pansus untuk pemakzulan Sudewo sebagai Bupati Pati karena alasan tertentu, seperti polemik pengisian direktur rumah sakit dan anggaran. Sudewo menegaskan bahwa dia tidak akan mundur dari jabatannya karena dipilih secara konstitusional oleh rakyat. Namun, belasan orang diduga sebagai provokator dalam kericuhan tersebut telah ditangkap oleh polisi untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam demo tersebut, namun 64 orang dilaporkan luka-luka dan dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di Pati. Polisi tetap menyiagakan personel di sekitar Kantor Bupati Pati meskipun demonstrasi telah berakhir.

Source link

Exit mobile version