Home Kriminal Polisi Buru Seorang Perempuan, Dalang Aksi Begal di Parimeter Utara Bandara Soetta

Polisi Buru Seorang Perempuan, Dalang Aksi Begal di Parimeter Utara Bandara Soetta

0

Sabtu, 5 Oktober 2024 – 10:18 WIB

Tangerang, VIVA – Polres Bandara Soekarno-Hatta, berhasil mengamankan 2 pelaku begal atau pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Parimeter Utara Bandara Soetta, Tangerang.

Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Selasa, 13 Agustus 2024 sekitar pukul 01.45 WIB. Korban inisial PM (22) mengalami luka di bagian punggung akibat senjata tajam.

“Kami telah mengamankan dua pelaku inisial MM (27) dan AI (19) yang berasal dari Jakarta Barat. Dari hasil penelusuran CCTV, mereka terlibat dalam tindak pencurian kekerasan,” kata Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Perempuan Jadi Otak Aksi Begal

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi menjelaskan, selain dua pelaku, terdapat pelaku lain dengan inisial C, seorang perempuan yang merupakan otak dari aksi pencurian dengan kekerasan tersebut.

“Dari pendalaman tim, bahwa pelaku ini direkrut oleh seorang perempuan berinisial C. Pelaku tersebut direkrut karena C yang memiliki ketokohan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, meminta mereka (pelaku) untuk melakukan aksi tersebut,” ujarnya.

Tindak kejahatan dimulai ketika korban PM dihadang oleh satu unit kendaraan yang ditumpangi oleh tiga orang tak dikenal. Korban mengalami kekerasan dengan pembacokan dan perampasan barang berharganya. Korban terluka pada bagian punggungnya dan harus dirawat di rumah sakit terdekat.

“Setelah melakukan pembacokan, pelaku mengambil Handphone milik korban merk Samsung jenis A04E,” ucap Reza.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan melalui rekaman closed circuit television (CCTV) milik otoritas bandara dan berhasil melacak keberadaan para pelaku.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana ayat (1) dan Ayat ke 2 KUHPidana dengan hukuman penjara maksimal sembilan tahun.

Halaman Selanjutnya

Tindak kejahatan dimulai ketika korban PM dihadang oleh satu unit kendaraan yang ditumpangi oleh tiga orang tak dikenal.

Source link

Exit mobile version