Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni menyatakan optimis bahwa hasil rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu 2024 di Jawa Barat dapat diserahkan ke KPU RI di Jakarta pada Senin malam.
“Senin malam ini akan segera dikirimkan hasil pleno-nya. Insya Allah, jika memungkinkan, KPU Jawa Barat akan langsung mengikuti rekap nasional di KPU RI,” ujar Ummi di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Senin.
Di Jakarta, Ummi mengatakan pihaknya akan menjelaskan alasan mengapa pleno yang seharusnya dilakukan pada tanggal 6-10 Maret 2024 terpaksa tertunda lebih dari seminggu.
Untuk mengejar ketertinggalan, Ummi mengatakan KPU Jawa Barat akan segera ikut rapat pleno tingkat nasional malam ini juga.
“Kemarin sempat tertunda, kami menunggu kabupaten Bekasi di mana satu kecamatan, Tambun Selatan, memiliki TPS sebanyak 1.222, jumlah terbanyak di Indonesia yang menyebabkan keterlambatan. Tapi kami pastikan hari ini kami akan menyelesaikannya dan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti rekapitulasi,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa hari Senin ini, KPU Jawa Barat sedang mengakselerasi finalisasi hasil rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan hasil Pemilu 2024, dengan target segera selesai.
“Alhamdulillah semalam sudah selesai dan hari ini kami lanjutkan untuk finalisasi rekapitulasi tingkat DPR RI, DPD, sampai DPRD provinsi dan Pilpres,” ucap Ummi.
Sebelumnya, KPU Jawa Barat telah menetapkan hasil perhitungan suara pemilihan presiden dalam pemilu 2024 di Jawa Barat, dengan mencatat bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 9.099.674 suara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 16.805.854 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud mendapatkan 2.820.995 suara.
KPU Jawa Barat juga telah menetapkan hasil rekapitulasi suara untuk DPD RI, yang menempatkan Alfiansyah Komeng sebagai calon senator dengan suara terbanyak sebanyak 5.399.699 suara.
Meskipun ada nama lain yang meraih suara di atas satu juta, seperti mantan Bupati Garut yang kontroversial Aceng Fikri dengan 1.128.912 suara, dan Amang Syarifudin dengan 1.108.516 suara, hanya empat nama yang berhak menjadi senator Jabar di Senayan.
Jumlah pengguna hak suara di Jawa Barat adalah sebanyak 29.438.041 pemilih, dengan rincian laki-laki 14.235.711 orang, perempuan 15.115.173 orang, dan pemilih disabilitas sebanyak 56.607 orang.
Selanjutnya, KPU masih akan membahas dan menetapkan hasil rekapitulasi untuk Pileg DPR RI, dan Pileg DPRD Provinsi Jawa Barat.
