Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (ASN) masuk dalam daftar saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Shahrul Yasin Limbo. Namun, ia melewatkan ujian yang dijadwalkan pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Direktur Adi Safri Simanjuntak, belum siap menjelaskan secara gamblang kaitan antara ASN Pusdatin Kementerian Kesehatan RI dengan kasus yang tengah ditangani penyidik. Mereka bilang itu bahan investigasi.
Yang jelas pejabat Kementerian Kesehatan RI Pusdatin juga akan dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas kejadian tersebut, ujarnya di Polda Metro. Gaia, Jumat (20 Oktober 2023).
Adi mengatakan, sebelumnya penyidik sudah memanggil keterangan delapan saksi pada Kamis lalu. Sedangkan pemanggilan hari itu dihadiri tujuh orang. Sementara itu, tidak ada saksi lain.
“Para saksi meminta pejabat pemerintah Kementerian Kesehatan RI untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan karena alasan resmi,” ujarnya.
Adi menjelaskan, penyidik telah menjadwalkan ulang ujian ASN pada Senin depan.
Tanggal ujian yang dimaksud adalah Senin 23 Oktober 2023, kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Seharusnya Polda Metro Jaya mengajukan pertanyaan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fairli Bahori hari ini. Namun Fairlie yang jelas tak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya karena punya tujuan lain.
Nour Al-Gofron, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam keterangannya pada Jumat, 20 Februari 2019 mengatakan: “Mengingat ada kegiatan yang telah dijadwalkan pada saat itu, maka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi tidak melakukan hal tersebut. menghadiri pemanggilan. /Oktober 2023).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jaya Metro Kombes Adi Safari Simanjuntak membenarkan Verli Bahori berhalangan hadir. Dia mengatakan, staf teknis dari kantor hukum Komisi Pemberantasan Korupsi RI menyerahkan surat yang ditujukan ke Polda Metro Jaya.
Surat itu berisi permohonan penundaan pemeriksaan terhadap saksi Saudara FP, Ketua KPKRI, kata Adedi Bulda Metro Jaya, Jumat (20 Oktober 2023).
Alasan Fairey tak hadir dalam panggilan sidang terungkap dalam surat yang diterima penyidik.
Mengenai dugaan peristiwa pemerasan tersebut, Adi mengatakan, “Saya yakin hari ini adalah hari jadwal penyidikan atau pengumpulan intelijen yang dilakukan saudara-saudara Facebook terhadap Ketua KPK RI, beserta kegiatan resmi yang telah dijadwalkan sebelumnya. Ini yang pertama.”
Pertimbangan kedua, Ketua FBI atau Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (KPK) memerlukan waktu mempelajari bahan penyidikan yang akan dilakukan penyidik Polda Metro Jaya, tegas Adi.
Ade Safri Simanjuntak mengatakan ini merupakan pemanggilan pertama Fairley Bahori.
Menurut Adi, penyidik akan mendalami perkara yang diproses Subdit Tibidekor. Adi mengatakan, salah satu penemuan itu terkait pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian (Mintan) Shahrul Yasin Limbo di Arena Olahraga atau GOR, kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Ketika insiden dugaan intimidasi pimpinan KPK terhadap Shahrul Yassin Limbo terungkap, foto keduanya viral di media sosial.
“Ini hanya salah satu pertanyaan yang akan ditanyakan kepada kami ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Ade mengatakan, pemeriksaan Firli Bahuri dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. “Kami tunggu sore ini,” ujarnya.
Polda Metro Jaya telah mengangkat kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke tahap penyidikan saat menangani kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI (Kimantan).
Polisi kembali menjadwalkan ulang pemanggilan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fairy Bahuri. Panggilan kedua ini dikeluarkan setelah yang bersangkutan berhalangan hadir dalam pemeriksaan pada Jumat (20 Oktober 2023).
Fairlie awalnya diperiksa sebagai saksi terkait tuduhan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Shahrul Yassin Limbo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komps Adi Safri Simanjuntak menjelaskan, pemeriksaan Verli Bahori rencananya akan dilakukan pekan depan.
Minggu depan tim penyidik akan melakukan panggilan lagi, kata Adi di Polda Metro Jaya, Jumat (20 Oktober 2023).
Adi mengatakan penyidik akan melayangkan surat panggilan kepada Fairli Bahori hari ini.
Dalam kasus ini, Adi mengatakan tim gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Biro Tipikor Bareskrim Polri telah meminta keterangan kepada Fairlie sebagai saksi dalam perkara yang sedang diselidiki.
Dia berkata, “Saya akan mengirimkan somasi. Saya akan memperbaruinya minggu depan, tetapi jadwal yang jelas adalah minggu depan.”
