Kodam XIX/Tuanku Tambusai menjelaskan bahwa Batalyon Komposit 1/Gp akan melaksanakan latihan di Natuna, Kepulauan Riau dalam beberapa hari mendatang. Latihan yang akan dilakukan termasuk latihan rutin seperti latihan menembak senjata berat teknis (latbakjatratnis) terintegrasi, latihan uji siap tempur (UST) Kompi Terintegrasi, dan Latihan Antar Kecabangan TNI AD YTP Yonkomposit 1/Gp TA. 2025.
Menurut Kapendam XIX/Tuanku Tambusai, Letkol Inf Faizal Rangkuti, latihan ini telah dilaksanakan sebelumnya di Natuna, yaitu Latihan Ancab (antar kecabangan) TNI AD pada tahun 2016 dan Latgab PPRC TNI pada tahun 2017. Jumlah peserta yang akan berpartisipasi dalam latihan antar kecabangan ini adalah 968 orang yang akan dibagi menjadi beberapa tahap.
Latihan antar kecabangan merupakan latihan puncak TNI AD yang melibatkan berbagai kecabangan di Angkatan Darat. Kegiatan latihan ini menunjukkan komitmen TNI, terutama Angkatan Darat, dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI dan memastikan bahwa Yonkomposit 1/Gardapati siap operasional dalam menghadapi potensi ancaman di wilayah Kepulauan Natuna dan Laut Natuna Utara.
Faizal juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan selama latihan guna menjaga keselamatan mereka. Evakuasi yang akan dilakukan merupakan tindakan preventif dalam setiap latihan berskala besar untuk memastikan keamanan warga sekitar. TNI telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dan mendapat respon positif serta dukungan penuh dari mereka.
Selain latihan militer, Yonkomposit 1/Gp juga akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial seperti pengobatan gratis dan pemberian bantuan paket sembako bagi masyarakat sekitar. Warga juga berpartisipasi dalam persiapan daerah latihan dengan memberikan kontribusi seperti meminjamkan lahan tidur milik mereka. Seluruh kegiatan latihan diharapkan dapat berjalan lancar dan mendukung persiapan TNI dalam menghadapi situasi potensial di wilayah Natuna.

