Polandia mendesak Google untuk menghapus iklan Israel yang menyangkal adanya kelaparan di Jalur Gaza di YouTube. NASK, lembaga Polandia yang memantau disinformasi daring, telah melaporkan kepada Google atas permintaan Kementerian Luar Negeri untuk menghapus iklan yang disponsori Israel dari platform tersebut. Konten yang dimanipulasi atau palsu dalam iklan dan video Google di kanal YouTube telah menjadi perhatian para pakar NASK, dan seharusnya sesuai dengan pedoman komunitas platform tersebut untuk dihapus.
Kementerian Luar Negeri Israel dan kedutaan besarnya di Warsawa telah diduga mendistribusikan konten daring yang menyangkal adanya kelaparan di Gaza. Israel telah menutup semua perlintasan perbatasan dengan Gaza sejak 2 Maret, mengakibatkan 2,4 juta penduduk Gaza mengalami kelaparan. Serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan ribuan orang dan melukai puluhan ribu lainnya, melanggar gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang mulai berlaku pada bulan Januari.
Tindakan Polandia ini menunjukkan reaksi terhadap kontroversi iklan Israel yang menyangkal kelaparan di Gaza. Hal ini menjadi sorotan dan menimbulkan permintaan untuk menghapus konten yang disponsori tersebut. Kritik terhadap tindakan Israel di Gaza semakin meningkat, dan Polandia berupaya untuk mendorong aksi yang lebih konsisten dalam menanggapi isu kemanusiaan di wilayah tersebut. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan keadilan dan kebenaran atas situasi yang terjadi di Jalur Gaza.
