Gedung Putih memperkirakan kesepakatan mengenai operasi TikTok di AS akan segera ditandatangani dalam beberapa hari mendatang. Detail mengenai masa depan aplikasi tersebut telah disepakati, dengan mayoritas saham TikTok akan dimiliki oleh warga Amerika dan dewan direksi akan dikendalikan oleh AS. Data, privasi, dan algoritma akan dikelola oleh perusahaan teknologi AS seperti Oracle. Investor AS akan memiliki 80% saham di anak perusahaan TikTok di AS, mengurangi pengaruh Beijing terhadap ByteDance. Kesepakatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi situs media sosial TikTok di AS. Menariknya, Twitter juga menunjukkan minat untuk membeli TikTok, menambah dinamika dalam industri teknologi saat ini. Diharapkan dengan adanya kesepakatan ini, kekhawatiran terhadap keamanan data pengguna TikTok dapat diatasi, memberikan kepercayaan kepada para pengguna. Semoga dengan kesepakatan yang akan segera ditandatangani ini, TikTok dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para pengguna setianya.