Apple baru saja mengumumkan penundaan peluncuran iPhone Air terbarunya di China karena masalah regulasi seputar desain ponsel yang hanya menggunakan eSIM. Operator seluler di China memerlukan lisensi pemerintah sebelum menawarkan perangkat dengan teknologi eSIM ini dan saat ini persetujuan masih tertunda. Apple sedang bekerja sama dengan regulator dan penyedia layanan untuk segera meluncurkan iPhone Air ini.
iPhone Air merupakan perombakan desain terbesar sejak iPhone X pada tahun 2017, dengan ketebalan hanya 5,6 milimeter, menjadikannya iPhone tertipis yang pernah ada dan sudah tidak lagi memiliki slot kartu SIM fisik. iPhone Air sepenuhnya mengandalkan eSIM, yang dipercaya Apple dapat meningkatkan efisiensi dan masa pakai baterai.
CEO Apple, Tim Cook, menyebutkan bahwa dengan menghilangkan SIM fisik, iPhone Air dapat memiliki ruang baterai yang lebih besar namun tetap mempertahankan desain ramping perangkat ini. Apple berharap peluncuran iPhone Air ini dapat terlaksana secepat mungkin setelah mendapatkan persetujuan yang sesuai.