Pengetahuan dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan semakin merambah ke dalam kehidupan sehari-hari. Dari pemeriksaan akun menggunakan ChatGPT hingga penggunaan Face ID untuk membuka ponsel, teknologi AI semakin memainkan peran penting. Di China, sebuah sekolah di Hangzhou, provinsi Zhejiang, telah memutuskan untuk membuat pendidikan AI menjadi bagian dari kurikulum wajib bagi siswa sekolah dasar dan menengah. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mempersiapkan anak-anak dengan pengetahuan yang penting tentang teknologi AI, mendorong mereka untuk menjadi terampil dalam bidang tersebut.
Pendekatan ini diharapkan untuk membekali siswa dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan yang semakin terhubung dengan teknologi. Mulai semester ini, sekolah-sekolah di China diharapkan menambah setidaknya 10 jam pelajaran AI setiap tahun ajaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah China untuk tetap maju dalam bidang teknologi dan memastikan generasi mendatang memiliki pemahaman yang mumpuni tentang AI. Dengan demikian, China berharap dapat tetap menjadi negara yang terdepan dalam pengembangan teknologi dan inovasi.
Pendidikan AI wajib di China juga mencerminkan betapa pentingnya teknologi AI dalam meningkatkan kecerdasan dan keunggulan generasi muda. Dengan langkah ini, diharapkan anak-anak China akan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin didominasi oleh teknologi. Yang menarik, keputusan ini juga menjadi bukti bahwa implementasi teknologi AI tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga menjadi bagian integral dalam dunia pendidikan.
