Misteri penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), mulai terkuak dengan pembongkaran yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Sebanyak 15 orang yang diduga terlibat dalam aksi keji ini berhasil ditangkap dalam operasi yang melibatkan dua tim. Dari jumlah tersebut, sembilan orang ditangkap oleh Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sementara enam lainnya diciduk oleh Subdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Identitas masing-masing pelaku masih dirahasiakan, namun beberapa di antaranya telah diumumkan, seperti pengusaha bimbingan belajar online, Dwi Hartono, YJ, AA, dan C sebagai aktor intelektual, bersama dengan AT, RS, RAH, dan RW alias Eras yang terlibat dalam penculikan. Kasus ini semakin terang ketika rekaman kamera CCTV menunjukkan korban diangkut paksa oleh sejumlah orang sebelum ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Korban yang merupakan mahasiswa itu diduga diculik terlebih dahulu sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban. Proses pemeriksaan terhadap para pelaku masih berlangsung dan pihak kepolisian meminta kesabaran dari masyarakat untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.