Di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, upaya penangkapan macan tutul yang lepas dari Lembang Park & Zoo terus berlanjut tanpa berhasil hingga saat ini. Meskipun pergerakan hewan itu terdeteksi menggunakan drone thermal, namun hingga sekarang belum ditemukan. Macan tutul berusia 3 tahun ini merupakan titipan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), yang awalnya dievakuasi dari Kecamatan Maleber, Kuningan, Jabar. Walaupun pengejaran secara intensif dilakukan, hewan predator itu masih berkeliaran dalam radius 1 kilometer di sekitar Lembang Park & Zoo.
Pihak BBKSDA Jabar melakukan pemantauan melalui Instagram untuk membagikan informasi terkait proses pencarian macan tutul. Setelah titipan pada Senin, hewan itu selama beberapa waktu ditempatkan dalam kandang konservasi. Namun pada Kamis pagi, macan tutul berhasil kabur dari kandang setelah atapnya dijebol. Masyarakat diimbau untuk tidak mencoba menangani hewan tersebut sendiri karena berpotensi membahayakan. Meskipun drone thermal digunakan untuk menemukannya, macan tutul masih belum berhasil ditemukan.
Penduduk sekitar Lembang Park & Zoo diharapkan untuk tetap waspada dan tidak berkeliaran di malam hari. Lampu di luar rumah disarankan untuk dinyalakan karena macan tutul cenderung menghindari tempat yang terang. Petugas gabungan telah disiapkan dengan peralatan khusus untuk melakukan pencarian, termasuk tiga tim dengan senjata bius, senjata api, dan penembak jitu. Pencarian terhadap macan tutul akan terus dilakukan hingga berhasil diamankan atau dilumpuhkan. Semua langkah pencegahan dan arahan telah dikeluarkan untuk menjaga keamanan masyarakat sekitar dan hewan ternak di daerah itu.
