Seorang warga Pekanbaru bernama Gunawan meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh seorang anggota TNI AL. Kejadian tersebut dipicu oleh Gunawan dan seorang warga lainnya, Suprianto, yang dituduh mencuri buah sukun. Meskipun Gunawan sempat dirawat di rumah sakit, akhirnya ia meninggal dunia.
Keluarga korban meminta Panglima TNI untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Mereka berharap agar kasus ini tidak ditutup-tutupi. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tunggul, mengonfirmasi penerimaan laporan dari keluarga korban pada 15 Agustus. Peristiwa ini melibatkan anggota TNI AL berinisial ZM yang diduga terlibat dalam pemukulan terhadap korban.
TNI AL menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban akhirnya diserahkan kepada pihak Kepolisian. Selanjutnya, korban dikembalikan kepada keluarganya dan meninggal dunia pada 23 Agustus. Jajaran TNI AL di wilayah Dumai turut membantu dalam proses penyidikan kasus ini. Mereka memberikan dukungan dalam pengumpulan keterangan dan pencarian bukti terkait penganiayaan yang dilaporkan oleh keluarga korban.