Pada Kamis, 21 Agustus 2025, polisi mengungkapkan peran empat pelaku dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap bankir salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Keempat pelaku yang berinisial AT, RS, RAH, dan RW terlibat langsung dalam tindakan penculikan terhadap korban, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ressa Fiardy Marasabessy. Menurut Ressa, keempat pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif oleh polisi, sementara pengejaran terhadap eksekutor korban masih berlangsung.
Polisi terus menelusuri kemungkinan terdapat aktor lain yang juga terlibat dalam kasus ini. Sementara itu, tersangka lain yang masih menjadi buron juga tengah dalam pengejaran. Korban, Mohamad Ilham Pradipta, diduga menjadi korban pembunuhan setelah diculik. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban dibawa secara paksa oleh beberapa orang sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa. Hingga saat ini, empat pelaku telah ditangkap namun satu pelaku masih dalam pencarian karena diduga sebagai eksekutor dalam kasus ini.
Satu pelaku dari kasus penculikan dan pembunuhan bankir BUMN dikabarkan kabur ke Nusa Tenggara Timur, namun polisi berhasil meringkusnya. Langkah cepat dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangkap pelaku ini yang terlibat dalam kasus tragis tersebut.