Komisi III DPR RI telah menyetujui pengangkatan Inosentius Samsul sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melewati uji kepatutan dan kelayakan di Gedung Nusantara II, Jakarta. Inosentius akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2026. Dalam pemaparannya, Inosentius menegaskan komitmennya untuk menjaga MK sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan transparan.
Inosentius Samsul lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada 10 Juli 1965. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya, dia melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 1989. Kemudian, dia meraih gelar magister hukum di Universitas Tarumanegara pada 1997 dan gelar doktor bidang hukum dari Universitas Indonesia pada 2003. Karier Inosentius dimulai di DPR sejak 1990 dan aktif dalam berbagai proses legislasi, termasuk menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR pada periode 2020–2025.
Inosentius juga terlibat dalam penyusunan dan pembahasan berbagai undang-undang penting di DPR seperti revisi Undang-Undang MK dan RUU Cipta Kerja. Selain di parlemen, dia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk. Melalui pengalaman dan keterlibatan aktifnya dalam dunia hukum, legislatif, dan akademik, Inosentius diharapkan mampu memperkuat peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusi dan demokrasi Indonesia.
