Beberapa spesies hewan di seluruh dunia saat ini mengalami ancaman kepunahan akibat berkurangnya habitat alami dan penurunan populasi satwa liar. Menurut laporan Planet Hidup 2024, populasi satwa liar secara keseluruhan telah menurun sebesar 73 persen sejak tahun 1970. Data dari Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) menunjukkan bahwa lebih dari 47.000 spesies saat ini dinilai terancam punah.
Di antara 10 hewan yang paling terancam punah di dunia, Trenggiling Sunda menduduki peringkat pertama. Trenggiling merupakan salah satu dari delapan spesies trenggiling yang hidup di hutan Asia Tenggara dan terancam oleh perburuan liar untuk daging dan sisiknya. Kemudian, Macan Tutul Amur, yang merupakan spesies langka dengan populasi hanya sekitar 130 ekor, menjadi salah satu hewan terlangka di dunia. Harimau Sumatera, subspesies terkecil dengan populasi yang mengalami penurunan akibat perburuan liar dan perdagangan komersial, juga termasuk dalam daftar hewan terancam punah. Diperlukan langkah-langkah konservasi yang serius untuk mencegah kepunahan dari berbagai spesies hewan ini.
