Dalam sebuah acara Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi, terungkap bahwa petani memang ada di hati Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dikarenakan Presiden Prabowo memiliki kisah terbaik dengan petani, mulai dari saat ia masih aktif sebagai TNI yang dibantu oleh masyarakat dan petani, hingga saat ia memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Uki, sapaan akrab dari Dedek Prayudi, juga menyoroti pentingnya program ketahanan pangan dalam menghadapi situasi global yang menuntut Indonesia untuk lebih mandiri dalam produksi pangan. Dengan panen jagung yang berhasil menghasilkan sekitar 10 ton dari 1,5 hektar lahan, Pemerintah Desa diharapkan dapat memberikan bantuan dalam bentuk pupuk bersubsidi, pestisida, dan alsintan untuk para petani sehingga semangat mereka semakin bertambah.
Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional (Pusdatin Bapanas) juga turut mendukung program Presiden Prabowo dengan berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerap hasil panen jagung petani. Dalam upaya mendukung petani dan peternak, mereka juga berusaha untuk integrasi hasil guna memastikan keseimbangan harga pangan dan hasil ternak yang baik.
Semua pihak, termasuk Camat, Kepala Desa, dan perwakilan masyarakat, berkomitmen untuk mendukung pertanian dan ketahanan pangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani serta ketersediaan pangan yang memadai. Semoga program yang dijalankan oleh Presiden Prabowo dapat memberikan dampak positif bagi petani Indonesia.
