Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Kopdes Merah Putih untuk memperkuat ekonomi pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Program ini dianggap sebagai langkah monumental dalam pembangunan berbasis desa dan mewakili kedaulatan rakyat dalam mengelola sumber daya mereka sendiri. Kopdes Merah Putih diartikan sebagai era baru menuju kemerdekaan ekonomi bagi masyarakat desa, yang diharapkan dapat meningkatkan daya ekonomi dan menjadi jembatan transisi dari ketergantungan bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.
Tantangan yang dihadapi desa dan kelurahan di Indonesia termasuk kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, menggerakkan ekonomi lokal, serta tidak adanya fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, masih banyak koperasi yang belum memiliki layanan farmasi atau toko sembako, serta desa yang belum memiliki sarana produksi untuk mendukung pertanian dan usaha lokal. Untuk mengatasi hal ini, Presiden Prabowo membentuk lebih dari 80 ribu Kopdes Merah Putih sebagai langkah strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan adil.
Program ini dilaksanakan dalam rangka Asta Cita ke-3, yang menekankan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. Tujuannya adalah membuka lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat sentra produksi rakyat secara berkelanjutan. Presiden Prabowo mengatakan bahwa lebih dari 80 ribu koperasi ini akan memperpendek rantai distribusi dan menyediakan barang-barang penting langsung kepada masyarakat dengan harga terjangkau dan sistem yang adil.
Masyarakat desa seperti di Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merasakan manfaat dari program Kopdes Merah Putih. Ketua Kopdes Merah Putih Desa Cileunyi Wetan, Dedi Nurendi, menyatakan bahwa koperasi membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Dengan semangat gotong-royong, koperasi diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan ekonomi masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat bersama-sama mengembangkan koperasi ini sebagai sarana untuk kemajuan ekonomi di desa mereka.
