Ketua DPP Golkar, Nusron Wahid, menepis kabar tentang rencana pelaksanaan Munaslub di partainya. Menurutnya, tidak ada pembicaraan di lingkungan istana yang menyinggung masalah Munaslub Golkar. Politikus senior Golkar, Nurdin Halid, juga menegaskan bahwa isu Munaslub hanyalah hoaks yang dibuat oleh orang-orang frustrasi yang ingin mencari kekuasaan dalam partai tersebut. Nurdin menegaskan bahwa upaya merongrong soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk kepentingan tertentu dapat berujung pada konsekuensi hukum. Sejak Agustus 2024, Golkar dipimpin oleh Bahlil Lahadalia yang terpilih secara aklamasi dalam Munas IX Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.