Global Cervical Cancer Elimination Forum ke-2 di Bali telah resmi ditutup dengan komitmen global yang diperbarui untuk mengeliminasi kanker serviks. Forum ini diadakan di Bali dan dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai negara dan lembaga internasional, termasuk Pemerintah Indonesia, Gates Foundation, Pemerintah Spanyol dan Australia, WHO, Gavi the Vaccine Alliance, dan lainnya. Tujuan dari Forum ini adalah untuk mempercepat kemajuan dalam mengurangi angka kematian akibat kanker serviks serta mendukung pencapaian target Global Strategy WHO terkait vaksinasi HPV dan skrining bagi perempuan. Delegasi tingkat tinggi dari berbagai negara juga hadir untuk menyampaikan komitmen mereka terhadap eliminasi kanker serviks.
Forum ini juga menampilkan berbagai komitmen, mulai dari perluasan akses vaksin HPV, transisi ke regimen dosis tunggal, hingga perluasan program skrining dan pengobatan kanker serviks di berbagai negara. Di Indonesia, komitmen kuat juga ditunjukkan dengan adopsi jadwal vaksin HPV dosis tunggal serta perluasan program skrining dan pengobatan kanker serviks berdasarkan Rencana Aksi Nasional Pengendalian Kanker. Melalui komitmen dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan eliminasi kanker serviks bisa tercapai dengan tindakan yang cepat dan tepat.
Selain itu, dalam pertemuan sepanjang Forum, Indonesia juga mengadakan dialog strategis mengenai pembiayaan dan pengadaan berkelanjutan untuk kesehatan perempuan. Hal ini sebagai bagian dari upaya lebih luas Indonesia untuk mendukung transformasi kesehatan nasional, khususnya dalam eliminasi kanker serviks. Diskusi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan lembaga terkait untuk merumuskan strategi investasi terpadu demi mendukung upaya pencegahan, skrining, dan pengobatan kanker serviks.
Dengan adanya komitmen, pernyataan kesatuan, dan kolaborasi yang intensif dari berbagai pemimpin dunia, diharapkan eliminasi kanker serviks menjadi kenyataan melalui investasi berkelanjutan, tindakan terkoordinasi, serta kemitraan yang inklusif. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan masa depan yang bebas dari kanker serviks.
