Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sedang melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi terkait pengancaman teror bom terhadap pesawat Saudia Arabia Airlines yang mengangkut penumpang haji. Kegiatan pemeriksaan ini telah dimulai sejak Selasa dan masih berlanjut hingga hari Rabu. Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung, mengungkapkan bahwa pemeriksaan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Injourney, Jakarta Air Traffic Center, dan IAS. Ronald menegaskan bahwa operasional Bandara Soetta tetap berjalan normal meskipun demikian. Kasus ini saat ini berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan, tetapi pihak kepolisian tetap melakukan patroli rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang. Pesawat yang terancam tersebut akhirnya diterbangkan kembali ke Jakarta setelah pemeriksaan menyeluruh tidak menemukan adanya bahan peledak. Ancaman bom tersebut berasal dari negara India dan pesawat harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Setelah penelusuran intensif, tidak ditemukan adanya bahan peledak, sehingga penerbangan dilanjutkan ke Jakarta.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya