Satreskrim Polres Kulonprogo berhasil mengungkap sindikat penipuan rekrutmen anggota Perwira TNI yang menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah bagi korban. Tiga pelaku dengan inisial HR, US, dan SS telah ditangkap dalam operasi yang dilakukan belum lama ini. Penangkapan berawal dari laporan seorang warga yang merasa ditipu setelah dijanjikan anaknya akan lolos seleksi menjadi anggota TNI melalui jalur bantuan orang dalam. Pelaku, yang mengaku bisa membantu proses seleksi, berhasil menipu korban dengan bantuan dua pelaku lainnya.
Korban akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp310 juta secara bertahap. Meskipun korban menerima surat keterangan kelulusan yang menyatakan bahwa anaknya resmi menjadi anggota TNI, namun ternyata surat tersebut palsu dan anak korban tidak pernah dinyatakan lolos. Kasatreskrim Polres Kulonprogo, Iptu Andriana Yusuf, mengungkapkan bahwa uang dari korban dibagi tiga dan digunakan untuk kepentingan pribadi masing-masing pelaku.
Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolres Kulonprogo dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran tidak resmi terkait proses seleksi masuk institusi militer atau kepolisian, serta selalu memverifikasi informasi melalui sumber resmi. Sudah pasti bahwa polisi dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap masyarakat.
