Planet Pluto telah lama menjadi fokus perhatian dalam tata surya kita sejak keputusan resmi Persatuan Astronomi Internasional (IAU) pada tahun 2006 untuk mengklasifikasikannya sebagai planet katai. Meskipun keputusan ini telah memicu perdebatan yang berlangsung selama bertahun-tahun, para ilmuwan di New Jersey telah menemukan objek baru yang dianggap sebagai “sepupu ekstrem” dari Pluto.
Objek tersebut, yang dikenal sebagai 2017 OF201, diumumkan oleh Pusat Planet Minor IAU dan penemunya berbasis di Institute for Advanced Study (IAS) dan Universitas Princeton. Menurut penelitian yang dipublikasikan, aphelion (titik terjauh pada orbit dari Matahari) objek tersebut lebih dari 1.600 kali lipat dari orbit Bumi.
Penemuan objek ini menambah pemahaman kita tentang tata surya dan objek-objek di luar planet-planet utama. Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari tentang 2017 OF201, penemuan ini menunjukkan betapa kompleksnya alam semesta ini dan masih banyak misteri yang dapat dipecahkan.
