Seorang pria berinisial DNS menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang pelaku di sebuah rumah kosong di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Insiden tersebut terjadi setelah korban dituduh mencuri sandal oleh pelaku berinisial AT, B, E, dan AM. Kasus pengeroyokan ini dilaporkan ke kepolisian pada tanggal 11 April 2025 setelah kejadian pada tanggal 7 April 2025.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, pengeroyokan dimulai dengan tuduhan mencuri sandal yang diarahkan kepada korban. Korban yang juga pelapor, tidak mengakui tuduhan tersebut. Korban kemudian dibawa ke sebuah rumah kosong oleh pelaku AT yang ditemani oleh B, E, dan AM. Di sana, korban dipukuli hingga mengalami luka memar di kepala dan tangan.
Selain dipukuli, korban juga disundut rokok dan dikencingi oleh para pelaku sebelum akhirnya ditinggalkan di lokasi tersebut. Korban akhirnya dijemput oleh adiknya dan melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kalideres. Kejadian pengeroyokan ini menjadi sorotan karena kebrutalan yang ditunjukkan oleh para pelaku terhadap korban.
