Pada hari Senin, 7 April 2025, di Trenggalek, Jawa Timur, dokter RSUD dr Rahmat Fajruddin mengalami insiden mengerikan ketika petasan berukuran jumbo jatuh dan merusak bagian atap rumah dinas yang ditempatinya. Peristiwa ini terjadi saat perayaan Idul Fitri di hari ketujuh atau Lebaran Ketupat, dimana masyarakat sering menerbangkan balon udara yang dilengkapi dengan petasan di langit Trenggalek.
Salah satu balon udara yang melintas di atas rumdin RSUD terjatuh dan meledak, merusak rumah serta mobil di sekitarnya. Dokter Fajruddin dan penghuni rumah lainnya beruntung tidak mengalami luka dalam insiden tersebut. Fajruddin berharap agar aparat keamanan dapat menertibkan penggunaan balon udara dan petasan yang telah menimbulkan kerugian dan kecelakaan.
Sementara itu, dari Kepolisian Sektor Durenan, Trenggalek berhasil mengamankan puluhan petasan dan balon udara sebagai barang bukti selama operasi di pagi hari. Kapolsek Durenan Ajun Komisaris Polisi Sunawir menyatakan bahwa upaya penertiban ini dilakukan secara bersama-sama dengan PLN, TNI, dan pihak lainnya. Hasil operasi tersebut menunjukkan adanya 65 butir petasan dan 20 buah balon udara yang disita, dengan petasan terbesar memiliki diameter 2 centimeter.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan petasan dan balon udara saat merayakan acara-acara tertentu, demi mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
