Home Teknologi Simak Perbedaan Paspor Elektronik Polikarbonat dengan Paspor Biasa

Simak Perbedaan Paspor Elektronik Polikarbonat dengan Paspor Biasa

0

Paspor Elektronik Polikarbonat merupakan peningkatan signifikan dari paspor elektronik biasa dengan menawarkan keamanan, ketahanan, dan efisiensi yang lebih baik. Paspor ini dirancang dengan teknologi terkini untuk meningkatkan keamanan, ketahanan, dan efisiensi dalam perjalanan internasional.

Indonesia telah menghadirkan jenis paspor baru yaitu Paspor Elektronik Polikarbonat. Paspor ini dirancang dengan teknologi terkini untuk meningkatkan keamanan, ketahanan, dan efisiensi dalam perjalanan internasional. Biaya untuk permohonan paspor lembar polikarbonat sama seperti paspor elektronik lembar laminasi, yakni sebesar Rp650.000. Paspor elektronik polikarbonat tidak tersedia dalam jumlah yang banyak, sehingga masyarakat harus rela menunggu lebih lama jika menginginkan paspor tersebut.

Beberapa perbedaan Paspor Elektronik Polikarbonat dengan paspor elektronik biasa antara lain:

1. Material yang Lebih Kuat dan Tahan Lama: Paspor Elektronik Polikarbonat menggunakan polikarbonat sebagai material halaman datanya yang sangat kuat dan tahan lama, berbeda dengan paspor elektronik biasa yang menggunakan kertas khusus.

2. Teknologi Chip dan Antena Terintegrasi: Paspor Elektronik Polikarbonat dilengkapi dengan chip dan antena yang tertanam di dalam halaman data polikarbonat, sehingga memungkinkan proses pemeriksaan imigrasi yang lebih cepat dan akurat.

3. Fitur Keamanan yang Ditingkatkan: Paspor Elektronik Polikarbonat memiliki fitur keamanan yang lebih canggih, seperti data biometrik yang terenkripsi di dalam chip, tanda air Ghost Image, dan halaman data dengan teknologi laser engraving.

4. Proses Penerbitan Lebih Cepat: Dengan menggunakan teknologi terkini dalam proses produksi, penerbitan Paspor Elektronik Polikarbonat lebih cepat dibandingkan paspor elektronik biasa.

Manfaat Paspor Elektronik Polikarbonat antara lain menawarkan keamanan yang lebih tinggi, ketahanan yang lebih baik, efisiensi waktu dalam proses pemeriksaan imigrasi, dan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang mengadopsi teknologi terkini dalam dokumen perjalanan.

Source link

Exit mobile version