Konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin adalah sebuah topik yang sering dibicarakan oleh para peminat SUV ini. Hal ini wajar mengingat varian mesin diesel Fortuner sering dianggap lebih irit dibanding yang menggunakan mesin bensin. Namun, sebenarnya tidak selalu demikian. Ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi BBM suatu kendaraan, termasuk jenis mesin dan teknologinya.
Toyota Fortuner pertama kali hadir di Indonesia dengan mesin bensin 2.7 liter. Pada awal kemunculannya, Fortuner diimpor dari Thailand dan ditawarkan dalam dua varian mesin bensin 2.7 liter. Mesin yang digunakan adalah 2TR-FE dengan kapasitas 2.694 cc, turunan dari mesin Toyota Kijang Innova. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak 161 PS pada 5.200 rpm dan torsi maksimum 244 Nm pada 3.800 rpm.
Pada generasi kedua, Toyota Fortuner menggunakan mesin bensin 2.7 liter yang sama dengan generasi sebelumnya. Namun, dalam generasi kedua, mesin ini dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimum 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi 242 Nm pada 4.000 rpm.
Dari hasil pengujian, konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin generasi pertama untuk rute dalam kota dapat mencapai 7-8 km/liter, sedangkan untuk rute luar kota bisa mencapai 11-12 km/liter. Sementara itu, konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin generasi kedua untuk rute dalam kota sekitar 9-10 km/liter dan untuk rute tol sekitar 11-12 km/liter.
Meskipun Fortuner bensin tidak seirit Fortuner diesel dalam hal konsumsi BBM, namun memiliki kelebihan dalam hal kenyamanan berkendara. Selain itu, faktor-faktor seperti kondisi lalu lintas, kondisi cuaca, gaya berkendara, dan lainnya juga memengaruhi konsumsi BBM suatu mobil. Jadi, konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin dapat dibilang tidak terlalu boros terutama untuk rute luar kota.
