Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Diesel sering menjadi perdebatan yang sengit di kalangan pencinta mobil. Bukan hanya saat bertemu teman-teman sebaya, tetapi juga di forum diskusi atau grup media sosial. Banyak yang percaya bahwa konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Diesel cukup efisien baik untuk pemakaian dalam kota maupun luar kota. Namun, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa efisiensi ini hanya terlihat karena Innova diesel masih bisa menggunakan solar subsidi dengan harga yang sangat murah.
Hingga saat ini, Kijang Innova telah menggunakan beberapa jenis mesin diesel, mulai dari mesin 2KD berkapasitas 2,5 liter hingga mesin 2GD-FTV 2,4 liter. Mesin terbaru yang digunakan oleh Kijang Innova Reborn memiliki tenaga yang lebih besar meskipun kapasitas silindernya berkurang.
Pada generasi pertama, Kijang Innova bermesin 2KD memiliki performa yang kurang istimewa dalam kondisi standar pabrik. Namun, konsumsi bahan bakarnya termasuk irit untuk ukuran mesin standar. Banyak pengguna Kijang Innova yang akhirnya melakukan remap ECU supaya tenaganya makin galak dan performa mobil semakin baik.
Mesin 2KD Turbo Intercooler merupakan penyempurnaan di Kijang Innova Diesel generasi pertama, dimana tenaga mesin diesel jauh lebih baik dan getaran lebih halus. Sedangkan mesin 2GD-FTV, yang digunakan pada Kijang Innova Reborn, disebut sebagai mesin yang ‘sempurna’ karena tenaganya galak, kuat minum solar bersubsidi, dan konsumsi bahan bakarnya jauh lebih efisien.
Jika dibandingkan, Innova Reborn bisa dua kali lipat lebih irit bila memakai metode eco driving. Bahkan, berkendara dengan style boros memakai Kijang Innova Reborn bermesin diesel pun masih cukup hemat. Hal ini terjadi karena Toyota melakukan serangkaian pembaruan teknologi pada mesin diesel mereka, salah satunya dengan sistem Variable Nozzle Turbo (VNT) with Intercooler.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Diesel pada generasi pertama jauh lebih boros bila dibandingkan era Innova Reborn. Innova Reborn lebih irit karena Toyota melakukan pembaruan teknologi pada mesin diesel mereka, seperti sistem Variable Nozzle Turbo (VNT) with Intercooler. Meskipun begitu, Kijang Innova generasi pertama tetap memiliki kelebihan seperti kabin yang lega dan nyaman, serta harga yang cukup stabil untuk mobil bekas.