Thursday, September 12, 2024

IKN dan urgensi pemindahan ibu kota negara

Share

Jakarta (ANTARA) – IKN (Ibu Kota Nusantara) adalah nama ibu kota baru Republik Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur. Pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Jakarta dan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bertujuan untuk mengurangi tekanan di Jakarta yang semakin padat dan rentan terhadap bencana, serta untuk mendukung pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Pemindahan ibu kota ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah di Jakarta seperti kemacetan, pencemaran lingkungan, dan risiko bencana alam.

IKN dirancang sebagai pusat administrasi yang lebih modern dan ramah lingkungan, dengan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pemindahan ibu kota bertujuan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antara wilayah barat dan timur, dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi Kalimantan untuk menciptakan pusat pemerintahan yang efisien dan mendukung pemerataan pembangunan.

Pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN dengan tujuan yang spesifik, di antaranya:

1. Visi Indonesia 2045: Untuk mencapai Visi Indonesia 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi ekonomi lima besar dunia dengan PDB per kapita 23.119 dolar AS, diperlukan transformasi ekonomi yang memperkirakan Indonesia akan keluar dari middle income trap pada 2036. Transformasi ini membutuhkan dukungan dari IKN.

2. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata: IKN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata, termasuk di Kawasan Timur Indonesia, untuk mengatasi ketidakmerataan pembangunan dan kesejahteraan di Indonesia.

3. Populasi jiwa terlalu padat dan pertumbuhan urbanisasi sangat tinggi: Jakarta memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan tingkat urbanisasi yang tinggi, sehingga tidak lagi cocok sebagai ibu kota negara.

4. Krisis sumber air bersih: Wilayah Jawa menghadapi krisis sumber air bersih, yang menjadi salah satu faktor pemindahan ibu kota.

5. Ancaman banjir, gempa bumi, dan penurunan tanah di Jakarta: Jakarta menghadapi masalah lingkungan dan geologi serius, seperti banjir tahunan, gempa bumi, dan penurunan tanah.

Pemerintah berharap pemindahan ibu kota ke IKN akan menjadi contoh bagi pembangunan kota masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru