PADANG, KLIKPOSITIF – Wawan Kurniawan, seorang mantan atlet pencak silat dari Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini ditugaskan sebagai wasit juri di Kejuaraan Nasional MMA Pertacami (Pertarungan Campuran Indonesia) U-18 Piala Pertacami 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, pada 8-11 Mei 2024. Pria yang lahir di Padang pada 6 April 1987 itu, menjadi satu-satunya wasit MMA Pertacami dari Sumatera Barat.
Berkat keahliannya dalam memimpin pertandingan olahraga tarung tersebut, seorang guru olahraga di SMP Negeri 2 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) itu, terpilih bersama 19 wasit MMA lainnya untuk dipersiapkan dalam kejuaraan GAMMA (Global Association Of Mixed Martial Arts) World MMA Championship 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.
“Kejuaraan GAMMA MMA Championship ini akan diadakan pada bulan Desember 2024 mendatang. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai satu-satunya wasit asal Sumbar yang dipersiapkan untuk kejuaraan Dunia GAMMA. Tentu saja, ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya sendiri dan juga bagi keluarga saya,” kata Wawan ketika dihubungi klikpositif via handphone, Rabu (15/5/2024).
Meskipun memiliki latar belakang sebagai mantan atlet Pencak Silat dengan sejumlah prestasi, bagi Wawan alasan memilih menjadi wasit seni bela diri campuran amatir sebagai cara untuk pengembangan diri dan bakat, karena olahraga tarung campuran ini sedang berkembang pesat dan diminati oleh masyarakat Indonesia dan dunia.
Dia berharap, olahraga tarung ini dapat berkembang di Sumbar. Hingga saat ini, di Sumbar belum ada olahraga MMA Pertacami di bawah naungan GAMMA. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung perkembangan olahraga MMA Pertacami ini, agar di masa depan akan lahir atlet-atlet MMA Pertacami yang akan membanggakan nama Sumbar dan Indonesia di tingkat internasional.
“Saat ini di Sumbar hanya ada MMA di bawah KONI. Sedangkan MMA Pertacami di bawah GAMMA belum ada. Dan, saya sendiri adalah satu-satunya wasit internasional MMA Pertacami di bawah Komite Olahraga Indonesia (KOI). Rencananya, dalam waktu dekat kami akan menyelenggarakan kejuaraan MMA Pertacami di Sumbar dengan tujuan untuk mencari bibit atlet. Semoga pemerintah daerah dapat mendukungnya,” kata Wawan.
Alumni Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut mengungkapkan bahwa olahraga beladiri adalah olahraga yang sangat dia gemari sejak lama. Selain Pencak Silat yang telah mengangkat namanya di tingkat nasional, dia juga pernah menjadi atlet Tarung Drajat, Tinju, dan Muay Thai. Karena itu, katanya, sangat mudah baginya untuk beradaptasi dengan olahraga MMA Pertacami.
“MMA Pertacami adalah olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergulatan, tendangan, dan pukulan. Dengan latar belakang beladiri yang pernah saya pelajari, tentu saja saya bisa dengan mudah beradaptasi dengan olahraga MMA ini. Alhamdulillah, tidak ada kesulitan. Bahkan saat kejuaraan nasional, saya memimpin lebih dari 10 pertandingan,” tutup alumni SMP Negeri 11 Padang ini.