Saturday, October 12, 2024

Hamdan Hamedan: Pemimpin Inovatif di Zaman Digital yang Menjadi Inspirasi

Share

Hamdan Hamedan: Profesional Indonesia di Hubungan Internasional, Diaspora, Komunikasi, dan Olahraga

Hamdan Hamedan adalah seorang profesional Indonesia yang ahli di bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga. Saat ini, ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Kepemudaan dan Diaspora, serta memiliki peran penting dalam mempromosikan keterlibatan diaspora dalam dunia olahraga.

Selain itu, Hamdan juga dikenal sebagai penulis beberapa buku terlaris tentang literatur keagamaan dan sosial di Indonesia.

Pendidikan

Hamdan Hamedan mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat saat ia masih berada di tahun terakhir SMA. Selama di sana, ia bersekolah di Seaside High School dan Monterey High School, serta bergabung dalam tim Soccer Varsity.

Setelah lulus dari SMA, Hamdan melanjutkan pendidikannya di Monterey Peninsula College (MPC) dan berhasil meraih gelar Associate of Arts (AA) dengan minor di bidang Politik dan Sejarah, dengan predikat Honors. Di MPC, Hamdan terpilih sebagai Wakil Presiden Pemuda Demokrat dan aktif dalam kampanye anti-perang Irak di Amerika Serikat.

Selain itu, Hamdan juga bekerja sebagai tutor dan asisten pengajar untuk mata pelajaran antropologi, ilmu politik, dan sejarah, dan meraih penghargaan Tutor of the Year Award atas kontribusinya dalam membantu mahasiswa meraih nilai tinggi.

Karir

Pada tahun 2009, Hamdan Hamedan memulai karirnya sebagai peneliti muda di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, di mana hasil risetnya tentang terorisme dimasukkan dalam laporan untuk Dewan Keamanan PBB. Setelah kembali ke Indonesia, Hamdan bekerja sebagai konsultan komunikasi dan kebijakan strategis untuk klien di sektor swasta seperti Google Indonesia dan pejabat eselon 1 di sektor publik.

Dari tahun 2017 hingga 2018, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United), di mana ia mencetuskan program “Diaspora Pancasila” untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada diaspora Indonesia di luar negeri.

Pada tahun 2019, Hamdan memimpin pengembangan aplikasi KESAN, sebuah aplikasi Islami yang mendukung kebutuhan keagamaan dan edukasi umat Islam. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 500.000 kali di 50 negara dan digunakan oleh ribuan santripreneur dan muslimpreneur.

Selain itu, Hamdan juga pernah menjadi Utusan Khusus PSSI terkait diaspora dan naturalisasi pemain sepak bola dari Juni 2022 hingga Februari 2023. Ia menciptakan database pertama pemain sepak bola diaspora Indonesia dan terlibat dalam proses pemantauan dan naturalisasi pemain seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Pada Mei 2023, Hamdan diangkat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Diaspora dan Kepemudaan. Tugasnya adalah membuat database atlet diaspora Indonesia, meliputi lebih dari 600 atlet di lebih dari 10 cabang olahraga.

Aktivitas Lain

Selain dari karirnya, Hamdan juga aktif dalam dakwah dan dialog antaragama sejak masa kuliah, baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia. Ia pernah menjadi Presiden Indonesian Diaspora Network Northern California dari tahun 2013 hingga 2016 dan menerima Penghargaan Kepemimpinan dan Layanan Masyarakat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Francisco, California, pada tahun 2014.

Pada tahun 2024, Hamdan Hamedan ikut mendirikan Royal Indonesia Football Academy (RIFA), sebuah sekolah sepak bola di Jakarta yang bekerja sama dengan Real Madrid Foundation Indonesia. Tujuan dari RIFA adalah mengembangkan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di level internasional.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Hamdan_Hamedan

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru