Merek truk asal China, Shacman, mengklaim telah menguasai pangsa pasar truk heavy duty di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, kabarnya penjualan merek Tiongkok tersebut sudah melampaui berbagai pabrikan Jepang yang sudah lebih dulu ada di Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Tommy Sun, Sales Representative Shaanxi Heavy Duty Automobile Import & Export Co.Ltd sebagai prinsipal truk Shacman. Tommy menjelaskan bahwa Shacman sangat serius dalam bisnis truk heavy duty di Indonesia mengingat potensi pasar yang sangat besar di negara ini. Menurutnya, pasar terbesar bagi Shacman saat ini berada di Rusia, sementara Indonesia menempati urutan kedua. Bahkan, Shacman diklaim oleh Tommy telah berhasil melampaui penjualan truk dari beberapa pabrikan Jepang seperti Isuzu dan Mitsubishi Fuso.
“Tahun ini kami menargetkan penjualan sebanyak 4.000 – 5.000 unit untuk dapat mengalahkan Hino. Saat ini, Hino masih menjadi yang nomor satu di kelas truk heavy duty,” ujar Tommy ketika ditemui di acara Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024).
Di sisi lain, Dirmanto Chang, Direktur Mobilindo Cemerlang (MC) Group, menjelaskan bahwa Shacman belum lama hadir di Indonesia. MC Group baru saja ditunjuk sebagai dealer resmi Shacman di seluruh Nusantara pada tahun 2022. Meskipun baru hadir sebentar, dalam tahun pertama keberadaannya di Indonesia, MC Group sudah berhasil menjual sekitar 1.400 unit. Shacman sendiri fokus pada penjualan truk heavy duty. Penjualan terbanyak Shacman disebutkan oleh Dirmanto ada di seluruh Pulau Sumatera dan wilayah Kalimantan, yang biasanya digunakan untuk angkutan kayu sebagai bahan baku kertas atau angkutan hasil pertambangan.
Shacman menyediakan berbagai tipe truk heavy duty, mulai dari dump truck untuk angkutan nikel, batubara, bauksit, dan pasir. Keunggulan lain dari Shacman adalah adanya truk chassis 8×4 yang hampir tidak ada dari pabrikan Jepang, dan jika ada dari Eropa, harganya bisa dua hingga tiga kali lipat lebih mahal. Konstruksi truk Shacman diklaim memiliki kualitas yang lebih baik dari pabrikan Jepang karena memiliki sasis berkonstruksi tiga lapis. Mesin yang digunakan memiliki daya dan torsi yang lebih besar, serta kemampuan angkut yang lebih besar dari truk Jepang.
Dirmanto juga menegaskan bahwa MC Group memiliki divisi layanan purna jual yang terlatih. Setiap pembelian minimal 15 unit, pasti akan didapatkan satu mekanik untuk mencegah kelangkaan suku cadang dan teknisi. MC Group juga memiliki 10 cabang yang tersebar dari Sumatera hingga Kalimantan. Tentang kualitas truk Shacman, Sri Utami, Direktur PT Prabangkara Karya Utama, yang menjadi salah satu konsumen truk Tiongkok ini juga memberikan penilaian yang baik.
Sri telah memantau brand Shacman cukup lama dan memutuskan untuk membeli 50 unit truk Shacman tipe X-3000 8×4 chassis. Truk ini akan digunakan untuk angkutan kayu di perusahaannya di Pekanbaru, Riau. Sri menyatakan bahwa keputusannya membeli Shacman didasari oleh hasil survei dan informasi yang ia peroleh tentang keunggulan dari truk ini. Menurutnya, truk Shacman memiliki mesin standar emisi Euro 5, daya dan torsi lebih besar dari truk Jepang, serta daya muat dua kali lipat lebih banyak dari truk Jepang.
Di acara Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024, MC Group memperkenalkan berbagai produk unggulan Shacman yang dirancang khusus untuk kegiatan pertambangan dan konstruksi berat. MC Group juga menggelar berbagai kegiatan menarik di booth-nya, termasuk hadiah langsung bagi pengunjung yang melakukan transaksi dengan jumlah unit tertentu. Pameran ini tak hanya berfokus pada produk Shacman, tetapi juga untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pelanggan di bidang pertambangan.