Aryo Djojohadikusumo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) periode 2024-2028 dalam Musyawarah Nasional, yang diselenggarakan di Goodrich Suites, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/5/2024). Selain pemilihan ketua umum baru, Munas PP Pordasi juga memilih tiga orang formatur untuk menentukan dan menyusun kepengurusan yang baru. Ketua Panitia Munas PP Pordasi 2024-2028, Sherpa Manembu, menyatakan bahwa pelaksanaan Munas ini dilakukan sesuai dengan keinginan mayoritas Pengurus Provinsi yang terdaftar.
Sherpa menjelaskan bahwa masa bakti kepengurusan PP Pordasi sebelumnya sebenarnya telah berakhir pada 31 Januari 2024. Namun, hingga awal Mei, tidak ada tanda-tanda pelaksanaan Munas. Hal ini dapat mengganggu berbagai kegiatan Pordasi di masa yang akan datang. Munas ini mengacu pada AD/ART Pordasi tahun 2020 Pasal 12 mengenai masa bakti kepengurusan pusat PP Pordasi selama empat tahun, serta Pasal 15 mengenai penyelenggaraan Munas Pordasi yang dilakukan sekali setiap empat tahun.
Sherpa juga menyatakan bahwa pada Munas kali ini, terdapat 12 Pengprov dari 25 Pengprov yang terdaftar yang hadir. Meskipun hanya 12 Pengprov, mereka memenuhi syarat untuk memilih ketua umum baru karena mewakili suara mayoritas. Dengan sistem bobot nilai pada setiap Pengprov, maka tidak semua Pengprov memiliki bobot yang sama. Sherpa menyebut bahwa bobot nilai dari Pengprov yang hadir dalam Munas telah memenuhi syarat untuk memilih Ketua Umum baru.
Ketua Sidang Munas, Jejen Rusyana, menyatakan bahwa Ketua Umum yang terpilih akan diberikan waktu 15 hari untuk membentuk kepengurusan baru. Ia berharap dengan adanya Ketua Umum yang baru, kegiatan Pordasi dapat terus berjalan lancar.
