Timika (ANTARA) – Komando Operasi (Koops) Habema menyatakan Bandara Pogapa di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Pegunungan telah kembali beroperasi pasca aksi serangan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) beberapa waktu lalu.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon melalui rilis yang diterima di Timika, Senin, mengatakan aparat gabungan Koops Habema dan Satgas Nanggala Kopassus berhasil mengamankan wilayah Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya sebagai tempat beroperasinya Bandara Perintis Pogapa.
“Bandara Pogapa ini berada di Distrik Homeyo, dan situasi keamanan disana sudah kondusif serta dapat kembali beroperasi lagi,” katanya.
Menurut Richard, setelah situasi dinyatakan kondusif maka sebuah Pesawat Caravan juga berhasil mendarat dan terbang dari landasan Bandara Perintis Pogapa tanpa gangguan sama sekali.
“Keberhasilan aparat gabungan ini merupakan tindakan nyata guna mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif dalam mendukung proses percepatan pembangunan di Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan rentetan aksi serangan OPM yakni pada 30 April 2024 yang mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia.
“Juga pembakaran bangunan SD Inpres Pogapa 1 Mei 2024 dan menyerang Koramil 1705-05/Homeyo pada 2 Mei 2024,” katanya.
Sekretaris Distrik Homeyo Hengki Bagubau menambahkan pihaknya sangat berterima kasih atas upaya dan kerja keras Koops TNI Habema sehingga warga dapat kembali dari tempat pengungsian ke wilayah ini dengan aman.
“Kami mewakili Pemerintah Distrik Homeyo dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih karena situasi keamanan dapat kembali kondusif atas kerja keras Koops TNI Habema,” katanya.
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024