Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Renault Duster bekas yang perlu diperhatikan, mengingat kondisi mobil bekas ini telah di bawah Rp100 juta. Diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2013, Duster diimpor secara utuh dari India. Mobil ini merupakan hasil kerjasama antara Dacia dan Renault. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di beberapa negara, mobil dengan desain yang sama disebut Dacia Duster. Renault Duster merupakan SUV kompak yang mampu menampung 5 orang. Dengan desain yang kompak, mobil ini cocok digunakan di kota besar maupun daerah dengan kontur jalan menanjak dan menurun.
Salah satu keunggulan Renault Duster bekas adalah ground clearance yang tinggi, sehingga mampu melewati genangan air setinggi 400 mm. Dalam hal hiburan, mobil ini dilengkapi dengan sistem double din dan layar sentuh untuk varian teratasnya. Di bagian dalam, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti media nav, cruise control, dan tombol-tombol pengaturan yang mudah dijangkau.
Selain itu, Renault Duster juga menawarkan kenyamanan berkendara yang khas mobil Eropa. Interior mobil ini didesain untuk memberikan posisi duduk yang nyaman, termasuk jok pengemudi yang dapat diatur 8 arah. Bagian belakang mobil juga dilengkapi dengan head room dan leg room yang luas, serta berbagai laci penyimpanan untuk barang bawaan. Bagasi mobil ini cukup luas dengan kapasitas 529,1 liter.
Dalam hal keselamatan, Renault Duster dilengkapi dengan berbagai fitur seperti ABS, EBD, dual SRS airbag, sensor parkir, dan Electronic Stability Program (ESP). Suspensi mobil ini juga didesain untuk memberikan kenyamanan berkendara tanpa rasa limbung. Mesin diesel K9K yang digunakan memiliki tenaga yang cukup besar dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, kekurangan Renault Duster bekas antara lain desain yang kurang diminati masyarakat Indonesia, tersedianya hanya transmisi manual, pijakan kopling yang keras, serta jaringan bengkel resmi yang terbatas dan sulitnya mendapatkan spare part.
Dengan harga di bawah Rp100 juta, Renault Duster bekas memiliki kelebihan atas bantingan yang empuk, fitur lengkap, dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, kekurangan pada desain, transmisi manual, dan ketersediaan spare part perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil ini.
