Home Teknologi Tayangkan Konten Visual Tanpa Izin, Spanyol Blokir Telegram

Tayangkan Konten Visual Tanpa Izin, Spanyol Blokir Telegram

0

Pengadilan Federal Spanyol telah memutuskan untuk memblokir penggunaan Telegram atas tuduhan penggunaan konten visual dan audio berhak cipta tanpa izin. Hakim Santiago Pedraz yang mengadili dakwaan dari perusahaan televisi Mediaset, Atresmedia, dan Movistar Plus menyatakan adanya keraguan terkait hak cipta.

Dikatakan bahwa penangguhan Telegram merupakan tindakan pencegahan karena Telegram dianggap ‘tidak kooperatif’ dan ‘gagal mengizinkan pelaporan data teknis tertentu’. Pengadilan juga memerintahkan operator telepon seperti Vodafone, Orange, Digi, Movistar, MasMovil, dan lainnya di Spanyol untuk segera menghentikan penggunaan Telegram.

Keputusan ini menuai kritik dari berbagai kalangan, terutama dari kalangan anak muda di Spanyol. Asosiasi konsumen, Facua, menyatakan bahwa keputusan ini tidak proporsional dan akan menimbulkan kerugian signifikan bagi jutaan konsumen, perusahaan, organisasi, serta entitas publik dan swasta.

Telegram adalah salah satu aplikasi perpesanan terpopuler di Spanyol dengan sekitar 8 juta pengguna. Layanan ini dijadwalkan akan diblokir oleh operator telekomunikasi Spanyol mulai hari Senin, namun beberapa perusahaan telah mulai memblokirnya sejak hari Sabtu. Larangan tersebut hanya akan berlaku sementara tergantung respons dari Telegram terkait konten bajakan.

Telegram, yang didirikan oleh Nikolai dan Pavel Durov dari Rusia sejak tahun 2013, telah dilarang di beberapa negara seperti Brazil, China, Thailand, Pakistan, Iran, dan Kuba karena berbagai alasan.

Source link

Exit mobile version