Memperpanjang usia ponsel dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ponsel bekas seringkali menjadi sumber limbah elektronik yang mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa produsen kini menawarkan cara-cara untuk memperpanjang usia pemakaian ponsel guna mengatasi masalah ini.
Kebiasaan pengguna untuk mengganti ponsel setiap dua tahun menjadi penyebab utama terjadinya masalah ini. Jumlah ponsel bekas yang ditimbun bahkan bisa melebihi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun, tren ini mulai berubah dengan semakin banyak produsen ponsel menawarkan komitmen untuk memberikan dukungan perangkat lunak yang lebih lama. Undang-undang tentang hak perbaikan juga mulai diberlakukan, sehingga memperpanjang usia ponsel kini menjadi pilihan yang semakin menarik.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperpanjang usia ponsel:
1. Gunakan casing pelindung yang tahan lama seperti dari bahan fiberglass.
2. Hindari pengisian baterai di tempat panas dan gunakan power bank saat bepergian. Pertimbangkan untuk mengganti baterai internal jika sudah mulai menurun performanya.
3. Rutin membersihkan penyimpanan dengan menghapus aplikasi, foto, video, dan pesan yang tidak diperlukan.
4. Manfaatkan layanan perbaikan resmi jika ponsel mengalami kerusakan, hindari penggunaan suku cadang bajakan.
Manfaat dari memperpanjang usia ponsel antara lain:
1. Menghemat uang karena tidak perlu membeli ponsel baru setiap dua tahun.
2. Melindungi lingkungan dan kesehatan manusia dengan mengurangi limbah elektronik.
3. Tetap mendapatkan fitur terbaru dari pembaruan perangkat lunak yang ditawarkan oleh produsen ponsel tanpa harus membeli ponsel baru.
Dengan demikian, memperpanjang usia ponsel bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi dalam melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.
