Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan bahwa harga beras diprediksi akan tetap bertahan dan tidak akan turun kembali ke harga semula. Menurut Bayu, harga beras dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti biaya produksi petani yang meliputi ongkos tenaga kerja, sewa lahan, harga pupuk, dan benih. Kenaikan biaya produksi petani akan mempengaruhi harga gabah yang dijual, sehingga harga beras tidak akan turun seperti sebelumnya.
Meskipun demikian, Bayu belum bisa memastikan besarnya kenaikan harga beras dan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia mengatakan bahwa Bulog akan menunggu kepastian harga dari kementerian atau lembaga terkait. Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada Senin (18/3) menunjukkan harga beras kualitas bawah I Rp14.800, kualitas bawah II Rp14.500, kualitas medium I Rp16.050, kualitas medium II Rp15.800, kualitas super I Rp17.350, dan kualitas super II Rp16.800 per kilogram.
Sumber: Antara
