Home Berita Harga Minyak Tetap Tinggi saat Menlu AS Berkunjung ke Timteng

Harga Minyak Tetap Tinggi saat Menlu AS Berkunjung ke Timteng

0

Jakarta – Harga minyak dunia masih tinggi. Minyak mentah Brent berjangka ditutup naik US$ 1,17 ke US$ 78,76 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berakhir naik US$ 1,62 ke US$ 73,81.

Kenaikan kedua harga minyak terjadi tengah rencana kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken yang bersiap mengunjungi Timur Tengah untuk mencoba mencegah meluasnya konflik Israel-Gaza.

Blinken akan melakukan kunjungan ke Turki, Yunani, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Mesir, dan Tepi Barat.

“Dengan ketegangan di Timur Tengah, harga minyak akan mengalami kenaikan,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC kepada Reuters, Sabtu (6/1/24).

Perusahaan pengiriman raksasa, Maersk (MAERSKb.CO) mengungkapkan akan mengalihkan semua kapal dari Laut Merah pada masa mendatang dan memperingatkan pelanggan akan terjadi gangguan durasi pengiriman.

Laporan AS menunjukkan bahwa lapangan kerja tumbuh pada Desember 2023 dan akan mendukung permintaan di tahun mendatang.

Pengusaha AS juga mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada Desember sambil menaikkan upah, hal tersebut dapat mendorong pasar keuangan untuk memutar kembali ekspektasi bahwa Federal Reserve mulai memangkas suku bunga pada Maret.

Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa non-farm payrolls meningkat sebanyak 216.000 pekerjaan pada Desember lalu. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan gaji akan meningkat di 170.000 pekerjaan.

Bank of America mengatakan mereka mengambil sikap defensif terhadap stok minyak karena perkiraan harga minyak jangka panjang. Mereka memperkirakan kisaran perdagangan Brent sekitar US$ 70-90 per barel di tempat setelah intervensi OPEC +.

(eds/eds)

Exit mobile version