Home Berita Prajogo Pangestu Menjadi Salah Satu dari Orang Terkaya ke-24 di Dunia, Kekayaannya...

Prajogo Pangestu Menjadi Salah Satu dari Orang Terkaya ke-24 di Dunia, Kekayaannya Mencapai Rp 859 T.

0

JAKARTA – Kekayaan dari konglomerat ternama Indonesia, Prajogo Pangestu, terus meningkat sejak akhir 2023 hingga awal 2024. Karena itu, saat ini dia tercatat sebagai orang terkaya ke-24 di dunia.

Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires, pada Kamis (1/4/2024), kekayaan Prajogo Pangestu diperkirakan mencapai US$ 55,4 miliar atau sekitar Rp 859,8 triliun (kurs Rp 15.520/dolar AS). Berkat kekayaan tersebut, dia juga tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Asia.

Di Asia, kekayaan Prajogo diketahui berada satu peringkat di atas konglomerat China, Colin Huang, yang menempati posisi ke-26 orang terkaya di dunia. Selain itu, di atasnya masih ada Zhong Shanshan, Gautam Adani, dan Mukesh Ambani.

Jumlah kekayaan Prajogo saat ini tentu sangat cepat naik. Sebab, hingga pertengahan Desember 2023 kekayaannya masih sekitar US$ 37,7 miliar atau sekitar Rp 585,1 triliun. Artinya, dalam kurun waktu kurang dari sebulan, kekayaan Prajogo Pangestu meningkat sekitar Rp 274,7 triliun.

Kesuksesan Prajogo menjadi orang terkaya di Indonesia tidak lepas dari pengaruh dua perusahaan miliknya yang baru saja terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Tidak lama setelah terdaftar di Bursa, nilai saham dua perusahaan tersebut mengalami kenaikan yang signifikan, yang turut menyebabkan kekayaan Prajogo meningkat.

Nilai saham kedua perusahaan ini bahkan melonjak begitu tinggi, sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham keduanya karena dinilai mengalami kenaikan harga kumulatif yang signifikan.

Saham BREN juga melonjak sebesar 435% sejak pertama kali terdaftar di BEI pada 9 Oktober 2023, dari harga perdana Rp 975 per lembar saham menjadi sekitar Rp 5.225 per lembar saham. Sedangkan saham CUAN menguat 145% dalam rentang satu bulan, dari Rp 2.850 menjadi Rp 7.000 per lembar saham.

Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa dua perusahaan tersebut menjadi penyebab utama dari kesuksesan Prajogo Pangestu sebagai orang terkaya di Indonesia. Namun demikian, Prajogo terus melanjutkan ekspansi bisnisnya, terutama di sektor energi bersih.

Perusahaan miliknya, Barito Renewables Energy, telah menyelesaikan proses transaksi akuisisi aset pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi Selatan, Sukabumi, dan Lombok pada 3 Januari 2024. Dengan transaksi tersebut, Barito Renewables memperluas portofolio energi terbarukan di luar aset panas bumi dan memperkuat posisinya untuk memanfaatkan potensi pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia.

Ketiga aset milik Prajogo Pangestu ini memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 320 MW. (fdl/fdl)

Exit mobile version