Home Berita BMKG Memastikan Tsunami Jepang tidak Akan Berdampak ke Indonesia

BMKG Memastikan Tsunami Jepang tidak Akan Berdampak ke Indonesia

0

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Wilayah Pantai Barat Honshu, Jepang diguncang gempa tektonik M 7,4. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, memastikan tsunami tersebut tidak memiliki dampak bagi Indonesia.

“Berdasarkan analisis model tsunami BMKG, gempa Jepang M 7,4 tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia dan negara-negara Samudra Hindia,” kata Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (1/1/2023).

Daryono menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 37,35° LU dan 137,24° BT, atau tepatnya berlokasi di wilayah Prefektur Ishikawa, Jepang pada kedalaman 45 km. Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), potensi tsunami terjadi di wilayah sepanjang pesisir Pantai Barat Jepang seperti di Noto Area, Prefektur Ishikawa (Peringatan Tsunami Besar) dengan estimasi ketinggian 5 meter.

Selain itu, potensi tsunami juga terjadi di Prefektur Yamaga, Prefektur Niigata, Pulau Sadogashima, Prefektur Toyama, Kaga Area Prefektur Ihikawa, Prefektur Fukui, Bagian Utara Prefektur Hyogo (Peringatan Tsunami) dengan estimasi ketinggian 3 meter, dan wilayah Pesisir Barat Hokkaido, Pesisir Laut Utara Hokkaido, Pesisir Laut Selatan Hokkaido, Prefektur Akita (Peringatan Tsunami) dengan estimasi ketinggian 1 meter.

Daryono menambahkan, berdasarkan informasi JMA, tsunami terkonfirmasi terjadi di beberapa wilayah pantai di Jepang, seperti di Wajima (Ishikawa), terjadi pukul 14.21 WIB dengan ketinggian 1 meter 20 cm. Selain itu, tsunami juga terjadi di Toyama pada pukul 14.35 WIB dengan ketinggian 80 cm. Kashiwazaki (Niigata) juga terdampak tsunami pada pukul 14.36 WIB dengan ketinggian 40 cm. Pelabuhan Kanazawa (Ishikawa) juga dilanda tsunami pada pukul 14.04 WIB dengan ketinggian 40 cm.

Kemudian, tsunami juga terjadi di Pulau Tobishima (Yamagata), waktu tiba pukul 15.07 WIB dengan ketinggian 20 cm. Selain itu, Pulau Sado Washizaki (Niigata), juga terdampak tsunami pada pukul 15.09 WIB dengan ketinggian 20 cm.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkapnya.

Exit mobile version