Perlindungan data pribadi menjadi isu yang sangat penting karena data pribadi termasuk barang yang paling berharga. Mulai dari identitas, informasi keuangan, hingga kesehatan. Jadi perangkat teknologi dan organisasi pemerintah perlu meningkatkan keamanan sistem informasi teknologi atau IT untuk menjaga keamanan data pribadi yang terpapar di internet. Pelaku serangan siber umumnya mencuri identitas dan data pengguna dengan berbagai cara yang cerdas dan terampil. Oleh karena itu sistem keamanan siber yang kuat harus dirancang untuk memantau serangan sejak tahap awal, baik itu untuk melindungi dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran data, setiap organisasi perlu memperkuat tiga hal yakni teknologi yang mumpuni, tata kelola dan tata laksana. Selain itu, penegakan kebijakan terhadap pelanggaran keamanan juga tidak kalah penting. Penting bagi organisasi untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan data yang tepat, seperti enkripsi data yang memiliki key management yang mumpuni, memperkuat keamanan aplikasi, melakukan pengelolaan hak akses yang efektif, memastikan pengguna memiliki hak akses yang tepat, mengelola privilege keamanan, serta penegakan kebijakan dan pemberian sanksi yang sesuai. Dalam menghadapi serangan siber, teknologi keamanan juga harus terus diperbarui dan ditingkatkan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan data yang lebih baik dan tetap efektif dalam mencegah serangan siber.
Salah satu upaya memperkuat keamanan siber, antara lain dengan memberi perhatian lebih pada langkah perlindungan terkait enkripsi data. Inovasi enkripsi data seperti pada fitur Equnix Seamless Encryption (ESE) yang dihadirkan 11DB/Postgres, memberikan perlindungan keamanan data bagi korporasi yang menangani data sensitif, termasuk data pribadi dan korporasi.
UU Nomor 27 Tahun 2022 menjamin perlindungan terhadap data pribadi setiap individu di Indonesia. Selain itu, UU ini juga mendorong setiap lembaga atau perusahaan yang mengelola data pribadi agar lebih bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kerahasiaan informasi tersebut. Jika ada pelanggaran yang dilakukan, maka sanksi yang diberikan akan memberikan efek jera dan memungkinkan korban mendapatkan kompensasi yang layak.