Home Berita Setelah Erupsi Marapi, Gunung Anak Krakatau Melemparkan Abu Sejauh 1.000 Meter

Setelah Erupsi Marapi, Gunung Anak Krakatau Melemparkan Abu Sejauh 1.000 Meter

0

Setelah meletusnya Gunung Marapi, sekarang Gunung Anak Krakatau meletuskan abu setinggi 1.000 meter. Gunung Anak Krakatau terletak di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Pada hari Senin, pukul 20.06 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali meletus, menyemburkan abu dengan tinggi kolom kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut. Menurut laporan yang disiarkan di laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dan mengarah ke barat laut. Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 9 detik. Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer. “Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III (siaga), dengan rekomendasi kepada masyarakat, nelayan, dan pendaki gunung untuk tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya. Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi sudah terjadi lagi dan lagi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan berkisar antara satu sampai enam tahun. Sebagai informasi tambahan, Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, hari ini sudah mengalami erupsi sebanyak 10 kali. Sumber: Antara.

Exit mobile version