REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Poltracking merilis survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden untuk periode 28 Oktober-3 November 2023. Untuk tiga provinsi besar di Pulau Jawa, pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan di semua tempat.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda menyatakan, Anies-Muhaimin naik di Jawa Barat dari 18,9 ke 25,8 persen. Naik dari 8,9 ke 13,3 persen di Jawa Tengah-DIY, dan naik 12,8 ke 17,8 persen di Jawa Timur.
“Pasangan Anies-Muhaimin naik di Jawa Barat signifikan, naik di Jawa Tengah sedikit dan naik di Jawa Timur lumayan,” kata Hanta, Jumat (10/11).
Kondisi berbeda dialami pasangan Prabowo-Gibran maupun pasangan Ganjar-Mahfud. Untuk Prabowo-Gibran, elektabilitas mereka mengalami penurunan di Jawa Barat, kenaikan di Jawa Tengah-DIY dan kenaikan di Jawa Timur.
Kondisi serupa dialami pasangan Ganjar-Mahfud. Sebab, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami sedikit kenaikan di Jawa Barat, lalu mengalami penurunan di Jawa Tengah-DIY dan elektabilitasnya stabil di Jawa Timur.
“Itu kira-kira kesimpulannya,” ujar Hanta.
Untuk masing-masing capres, Hanta menyebut elektabilitas Prabowo masih jadi yang terkuat dengan 41,7 persen, Ganjar 31,0 persen dan Anies 25,7 persen. Tren kenaikan Prabowo terjadi sejak Maret walau tidak besar.