Paus Fransiskus meminta agar pertempuran di Jalur Gaza dihentikan dan para sandera dibebaskan. Dia tidak menyebutkan pihak mana yang harus melakukan hal ini. Pada doa Angelusnya di Vatikan, Paus Fransiskus berkata, “Saya memohon kepada kalian untuk berhenti (berperang), atas nama Tuhan… gencatan senjata.” Dia juga menyoroti banyaknya korban jiwa anak-anak dalam perang di Gaza. Paus Fransiskus berharap opsi untuk menghindari eskalasi konflik dapat diterapkan, sehingga proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dapat berjalan tanpa hancuran. Situasi kemanusiaan di Gaza saat ini sangat mengerikan. Pada bulan lalu, Paus Fransiskus juga menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan untuk membantu warga di Jalur Gaza yang terkepung. Dia mengingatkan pentingnya menghormati hukum humaniter internasional. Israel telah menggencarkan kampanye serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Gaza, menargetkan rumah sakit dan lingkungan di Kota Gaza dan sekitarnya. Sejauh ini, lebih dari 9.700 warga Gaza, termasuk hampir 4.000 anak-anak, sudah terbunuh dan lebih dari 25 ribu orang terluka akibat serangan tersebut. Lebih dari 1 juta warga Gaza menjadi terlantar dan mengungsi.