Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa optimalisasi bonus demografi dapat menjamin kesejahteraan remaja ketika Indonesia memasuki periode banjir orang tua (aging population) pada tahun 2035.
“Remaja saat ini akan bertanggung jawab pada tahun 2035 untuk merawat orang tua, yang pada saat itu akan berada dalam periode aging population, dan saat itulah kita menutup bonus demografi. Oleh karena itu, melalui forum generasi berencana (Genre), forum anak, dan forum OSIS, kita perlu bersatu untuk mengoptimalkan bonus demografi,” kata Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta.
Hasto mengemukakan hal ini saat membuka acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional Generasi Berencana (Adujaknas Genre) Indonesia tahun 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa optimalisasi bonus demografi dapat dilakukan melalui penguatan kualitas anak-anak dan remaja. Untuk itu, BKKBN bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Pemerintah Kota Semarang dalam program Adujaknas Genre ini.
Hasto juga mengapresiasi kemampuan intelektual anak-anak dan remaja yang tergabung dalam forum-forum tersebut, dan menyebut bahwa forum-forum tersebut memberikan optimisme untuk meraih kesejahteraan Indonesia pada tahun 2045. Menurutnya, anak-anak dan remaja merupakan proporsi penduduk terbesar di Indonesia dan memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Program Genre adalah wadah pengembangan karakter yang mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra-nikah, serta narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza), agar menjadi remaja yang tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Melalui duta Genre, sosialisasi dan promosi program ketahanan keluarga dapat dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja.
Selain itu, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), bersama dengan jambore Adujaknas Genre 2023, juga merupakan media pengembangan kapasitas bagi para remaja Indonesia. Tujuan dari acara ini adalah memupuk kebersamaan dan semangat para remaja, serta menjadi wadah pertukaran informasi dan pengalaman tentang implementasi program Genre.
Adujaknas Genre Indonesia tahun 2023 merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan untuk mempertemukan remaja yang tergabung dalam PIK-R dan memilih figur pemuda (usia 16-22 tahun) yang akan menjadi juru bicara BKKBN dalam meningkatkan pemahaman remaja tentang program generasi berencana dan kesehatan reproduksi remaja.
Program ini juga bertujuan untuk membimbing remaja melewati lima transisi kehidupan remaja, yaitu melanjutkan pendidikan, membangun karier, membina keluarga kecil, hidup bahagia dan sejahtera, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersosialisasi kepada masyarakat.
Sumber: Republika.co.id