Home Berita Pemerintah Mengajak Masyarakat Untuk Bersuka Cita dalam Mewujudkan Pemilu yang Aman dan...

Pemerintah Mengajak Masyarakat Untuk Bersuka Cita dalam Mewujudkan Pemilu yang Aman dan Damai

0

Pemerintah Mengajak Masyarakat untuk Bersemangat Mewujudkan Pemilu Damai

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hasyim Gautama, membuka Pertunjukan Rakyat (Petunra) di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (27/10) malam. Pada kesempatan tersebut, Hasyim Gautama mengajak masyarakat untuk bersemangat dalam mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai.

Pemilu akan dilaksanakan oleh bangsa Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD, dan DPD RI. Kemudian, pada tanggal 27 November 2024, akan dilaksanakan Pemilihan Serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari 548 daerah pemilihan, termasuk 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 98 Kota.

Dalam lima menit di bilik suara Tempat Pemungutan Suara (TPS), masyarakat akan menentukan pelayanan publik selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, Hasyim Gautama mengajak masyarakat untuk segera mencocokkan nama di Daftar Pemilih Tetap (DPT) jelang Pemilu. Ia menegaskan bahwa melalui Pemilu, masyarakat akan menentukan siapa yang akan mengelola Indonesia selama lima tahun ke depan.

Hasyim Gautama juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024. Salah satu contoh hoaks yang baru-baru ini beredar di dunia maya adalah mengenai Presiden Joko Widodo yang diklaim berpidato menggunakan bahasa Mandarin. KPU telah menetapkan 31,4 juta DPT di Provinsi Jawa Timur sebagai persiapan Pemilu.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2021, Indeks Demokrasi Indonesia mencapai 78,12, sementara pada tahun 2022 meningkat menjadi 80,41. Dalam skala global, Indonesia menempati peringkat ke-52 dunia berdasarkan indeks demokrasi dengan skor 6,71 pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, peringkat Indonesia turun menjadi ke-54 dunia meskipun skornya masih sama yaitu 6,71.

Melalui ajakan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu dan berusaha mewujudkan Pemilu yang damai.

Exit mobile version