Mitsubishi Fuso eCanter saat ini telah menjadi truk listrik berbasis baterai pertama yang dijual massal di Indonesia. Sebagai pionir, langkah Mitsubishi Fuso ini banyak diapresiasi oleh berbagai kalangan. Kendaraan komersial di Indonesia seperti mobil pick up, truk, dan bus seringkali menjadi penyebab polusi udara terbesar di negara ini. Namun, dengan hadirnya Fuso eCanter, kondisi ini dapat diubah. Dengan teknologi baterai dan motor listrik sebagai sumber tenaga utamanya, Fuso eCanter tidak lagi menghasilkan asap hitam akibat pembakaran mesin truk konvensional.
Fuso eCanter berhasil meraih predikat sebagai Product Innovation in Commercial Vehicle of The Year 2024 dalam ajang Marketeers Editor Choice Award (MECA) 2024. Penghargaan ini diberikan kepada merek-merek yang melakukan terobosan kreatif dan inovatif dalam pemasaran selama periode setahun terakhir di Indonesia. Fuso eCanter juga menjadi truk listrik pertama di dunia dan Indonesia yang diluncurkan pada 2017, dan berhasil mencuri perhatian pengusaha yang peduli dengan penurunan emisi karbon di perusahaannya.
Fitur keselamatan truk ini meliputi Electronic Stability Program (ESP) untuk menjaga stabilitas kendaraan saat pengereman, dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti Land Departure Warning System (LDWS) yang membantu mengontrol kendaraan agar tetap di jalurnya. Selain itu, truk ini juga dilengkapi dengan Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) dan Intelligent Headlight Control (IHC) untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan saat parkir.
Fuso eCanter memiliki baterai ukuran M berkapasitas 83 kWh dengan daya tempuh 140 km dalam sekali pengisian. Motor listrik truk ini memiliki daya puncak 150 PS dengan torsi maksimum 430 Nm, yang cocok untuk mengangkut muatan dengan volume maksimal. Mitsubishi Fuso menyediakan garansi 6 tahun atau 180.000 km serta layanan servis gratis selama 5 tahun untuk eCanter. Layanan purna jual dan digitalisasi yang disediakan oleh Mitsubishi Fuso juga membantu konsumen dalam memonitor armada kendaraan dan mengelola perawatan dengan lebih efisien.
