Presiden Prabowo baru-baru ini melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP), yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital. Penunjukan Angga Raka menunjukkan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat komunikasi publik di era digital, dengan tujuan menciptakan pola komunikasi yang adaptif, transparan, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Angga Raka lahir di Jakarta pada 8 September 1989 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Jayabaya dengan jurusan Hubungan Internasional pada tahun 2011. Ketertarikannya dalam dunia politik dimulai sejak masa kuliah, di mana ia bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Karir politik Angga semakin menanjak sejak tahun 2012, di mana ia aktif dalam tim media Partai Gerindra dan kemudian menjadi sekretaris pribadi Ketua Umum Partai Gerindra hingga tahun 2019. Selain terlibat dalam politik, Angga juga terlibat dalam bisnis media tingkat nasional dan internasional.
Pengakuan terhadap kiprah Angga semakin meningkat di tingkat nasional, di mana pada Februari 2025, ia masuk dalam daftar Fortune Indonesia 40 Under 40. Penghargaan ini memperlihatkan bahwa Angga tidak hanya dikenal dalam lingkup politik, tetapi juga diakui sebagai tokoh muda berpengaruh di Indonesia.
Sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah yang baru, Angga Raka diharapkan dapat menghadapi tantangan besar dalam era informasi ini. Publik mengharapkan komunikasi pemerintah yang cepat, akurat, transparan, dan mudah dipahami. Dengan latar belakangnya di dunia media dan komunikasi politik, Angga diharapkan mampu mengemas pesan-pesan pemerintah agar lebih dekat dengan masyarakat, membangun citra positif pemerintah, menjaga kepercayaan publik, serta mengantisipasi disinformasi.
