Kematian seorang anak perempuan berusia empat tahun yang ditemukan dalam kondisi tewas terbungkus karung di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, diduga akibat pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku berinisial A. Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, mengungkapkan bahwa motifnya saat ini diduga sebagai pelecehan seksual. Pelaku beserta barang buktinya telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Konawe Selatan. Proses penyelidikan juga sedang berjalan untuk mengetahui apakah ada motif lain atau kemungkinan terdapat pelaku lain yang terlibat.
Untuk mendukung penyelidikan kasus ini, Polres Konawe Selatan bekerja sama dengan Direktorat Samapta Polda Sultra dalam mengerahkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan pelaku. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad balita tersebut setelah melaporkan hilang di area perkebunan Desa Tolu Wonua. Diketahui bahwa anak tersebut hilang saat sedang bermain di area kebun bersama teman-temannya. Pencarian dilakukan, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan fakta-fakta lebih lanjut terkait kematian anak perempuan tersebut. Hal ini juga bertujuan agar dapat mengetahui pelaku sebenarnya dan memastikan keadilan bagi korban. Pihak kepolisian dan tim SAR gabungan terus bekerja keras dalam mengusut kasus ini dan memastikan tersangka diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang dan masyarakat dapat bersatu dalam membantu mencegah kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
