Home Berita Grebeg Rolasan Ambal 2025: Pesona Wisata Kebumen Terkini

Grebeg Rolasan Ambal 2025: Pesona Wisata Kebumen Terkini

0

Pantai Mliwis, Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, diwarnai oleh tradisi Grebeg Rolasan yang meriah. Acara ini berhasil menarik ribuan warga yang antusias menyaksikan parade budaya dan berpartisipasi dalam ritual menarik gunungan berisi hasil bumi. Mulai dari marching band, kereta kuda, bregodo (pasukan pengawal), hingga gunungan raksasa yang berisi telur asin, tumpeng, dan jajanan pasar, semua menghiasi perjalanan dari Balai Desa Kenoyojayan menuju Pantai Mliwis.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, bersama dengan tokoh-tokoh penting lainnya seperti Dandim Letkol Arm Purba Sudibyo dan Kepala Disparbud Frans Haidar, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Grebeg Rolasan. Menurut Lilis, acara ini memiliki potensi untuk memperkaya daya tarik destinasi wisata Pantai Mliwis dengan menggabungkan unsur wisata budaya dan alam. Lilis juga mendorong masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian pantai agar manfaat ekonominya bisa bertahan dalam jangka panjang.

Ketua Panitia Grebeg Rolasan, Martijo, menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil berkat kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, kelompok sadar wisata (pokdarwis), pemerintah desa, dan binaan dari Kecamatan Ambal. Semua berharap agar Kebumen bisa menjadi daerah yang makmur dan sejahtera melalui kerjasama yang terjalin. Kegiatan diakhiri dengan keberkahan dari doa bersama dan pembacaan selawat sebelum gunungan hasil bumi dan telur asin dibagikan kepada warga yang hadir. Semangat kebersamaan dan kegembiraan terpancar dari wajah pengunjung yang mendapatkan bagian dari gunungan tersebut.

Martono, Kepala Desa Kenoyojayan, menjelaskan bahwa tradisi Grebeg Rolasan merupakan warisan turun-temurun dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, acara tersebut juga menjadi pembukaan Ambal Culture Fest yang menampilkan beragam seni tradisi, termasuk kuda lumping, karawitan, jamjaneng, ketoprak, dan wayang orang. Semua elemen ini menunjukkan betapa kaya akan tradisi dan budaya yang ada di Kebumen.

Source link

Exit mobile version